Saturday, April 28, 2012

Sejarah Dibalik Lagu "Nina Bobo"

Selamat Malam Minggu!

Oke, malam ini gue bakal posting tentang sejarah dibalik lagu "Nina Bobo". Selamat ber-horror ria saudara-saudara. Karena jujur aja ini lumayan horror. Ya, lumayan. Sebelumnya maaf kalau cerita atau sejarah ini udah basi, tapi gue bakal tetep posting! Hahahaha.

Tau 'kan lagu "Nina Bobo"? Yang liriknya kayak gini...

Nina bobo ooh Nina bobo.
Kalau tidak bobo digigit nyamuk.

Jadi, setelah gue googling, ternyata...
Si Nina dalam lirik lagu "Nina Bobo" itu adalah seorang anak perempuan blaster-an Indonesia-Belanda yang lahir pada tahun 1871. Nama lengkapnya Helenina Mustika van Rodjnik. Ibunya berasal dari Jawa, bernama Mustika, beliau adalah seorang penari. Ayahnya berasal dari Belanda, Kapten Van Rodjnik. Sejak Helenina masih bayi, ibunya memang selalu menidurkannya dengan sebuah melodi penenang. Kapten Van Rodjnik meminta istrinya untuk membuat lirik lagu penenang itu supaya Helenina dan Van Rodjnik bisa mengerti. Dan karena rumah mereka banyak nyamuk, jadilah lirik "Nina Bobo" seperti yang sekarang kita tau. 

Kasihan, pada tahun 1875, Helenina sakit demam tinggi yang membuatnya menangis setiap malam. Ibunya menyanyikan lagu "Nina Bobo" semalaman. Akhirnya, pada suatu malam awal 1878, nyawa Helenina tidak bisa diselamatkan. Dia meninggal di usia 6 tahun. Dan keluarga Kapten Van Rodjnik pun berduka. 

Suatu malam, seminggu setelah Helenina dimakamkan, Kapten Van Rodjnik mendengar istrinya menyanyikan lagu "Nina Bobo" di kamar mandi. Suaranya menggema. Setelah ditanya mengapa oleh Kapten Van Rodjnik, istrinya bilang "Tadi saya dengar Nina nangis di sini. Jadi, saya nyanyi di sini...". Karena sedih dan dihantui rasa kehilangan, Ibu Mustika (ibunya Helenina) masih suka menyanyikan lagu "Nina Bobo" sampai bertahun-tahun. Kemudian Ibu Mustika meninggal di tahun 1929. 

Kapten Van Rodjnik tinggal sendiri di rumah tua itu. Kadang ada suara bayi nangis malam-malam. Suatu malam, Kapten Van Rodjnik lelah sekali, dan tidur cepat. Ada suara bayi nangis, dan Kapten tidak menyanyikan lagu "Nina Bobo". Kapten Van Rodjnik akhirnya dibangunkan oleh tangan seorang gadis 6-7 tahun. "Papa, Papa... Kok Papa nggak nyanyi buat Nina?".

 ......................
 
*seketika hening* *tarik selimut* *baca Ayat Kursi*

Gimana? Horror nggak? Hehehe. Udah ah ya, gue jadi parno sendiri. Dadah!

2 comments:

  1. saya juga suka nyanyiin lagu ini untuk anak saya Izaar setiap malam dan setiap mau menidurkan dia...and believe it or not, lagu ini SELALU membuat anak saya tertidur, walaupun tadinya dia nggak niat-niat amat tidur...kadang saya berpikir memang lagu ini ada nuansa magisnya..ternyata bener ya...:-)

    ReplyDelete
  2. ahahaha iya mbak, memang agak horror sih ya sejarahnya juga, jd takut mau nyanyiin lagi.. :p

    ReplyDelete