Ini perihal gue, kelas 12, dan satu per satu orang yang gue rindukan akan kebersamaannya...
Jadi, hari Jumat lalu (27/7) gue telat! Padahal gue tau, setiap Jumat pagi sebelum masuk kelas ada tausiyah 30 menit. Padahal gue tau, ini pertama kalinya gue merasakan tausiyah dalam atmosfer yang berbeda (kelas 12). Tapi.... Gue menghancurkan Jumat pagi itu dengan ke-tidak-disiplin-an gue. Gue terlalu santai, terlalu malas untuk segera beranjak dari rumah, terlalu menyepelekan waktu. Huffff... Seakan hari itu gue lupa sama janji gue di kelas 12. Rasanya kecewa dengan diri sendiri.
Masih di hari yang sama, namun berbeda waktu. Sore itu gue berangkat les bimbel dengan semangat. Sampai di tempat les, entah kenapa gue jadi lesu, gue rindu. Sangat rindu. Kalian.... Nanda, Upie, Raka, Dimas. Gue sendirian sekarang, di ruang kelas yang seharusnya penuh dengan canda tawa mereka. Tapi karena bentrok dengan jadwal waktu sekolah, jadi gue harus pindah ke kelas Excelent yang jadwal waktunya berbeda dengan kelas mereka. Sedih....
Sabtu (28/7), ini klimaksnya! Sekali lagi gue rindu, rindu apa yang sekarang gak ada tapi di kelas 11 kemarin ada. Gue rindu Ambar, seorang teman, sahabat, partner yang biasanya duduk di samping gue. Di kelas gue yang sekarang ini komposisinya jauh berbeda dengan kelas 11. Bukannya gue gak bisa berbaur, tapi di kelas gue seperti terbentuk "kelompok bermain" masing-masing. Jadi gue lebih memilih sendiri, duduk di antara deretan kursi cowok-cowok dibanding harus memilih duduk dekat kelompok A tapi berpisah dengan kelompok B atau sebaliknya.
Rabb, temani hamba di setiap langkah hamba. Ikhlaskan hati hamba dengan apa yang hamba dapatkan sekarang. Hamba percaya, sebagian kecil ini adalah cobaan dari-Mu untuk menguatkan hamba.
"Man Jadda Wajada. Man Shabara Zhafira. Man Sara ala Darbi Washala."
No comments:
Post a Comment