Monday, January 23, 2012

Kontroversi

Assalamualaikum, Hello World! Happy Monday! Gong Xi Fat Chai! (today is Chinese New Year).

Sedikit mau membahas tentang kontroversi negara kita nih, Indonesia. Sebelumnya buat yang masih bingung apa itu kontroversi, jadi kontroversi itu adalah sebuah masalah yang muncul dan menimbulkan berbagai tanggapan yang dilihat dari sisi tertentu. Nah, di Indonesia sekarang-sekarang ini sedang muncul beberapa kontroversi. Kontroversi yang sebenarnya dibuat oleh para petinggi negara. Kontroversi apa aja sih?

1. Renovasi Ruang Rapat Baru Banggar (Badan Anggaran) DPR.
Anggota Banggar telah memiliki ruang rapat baru. Anggaran ruang rapat baru sebesar Rp 20 Miliar. Alokasi anggarannya sebesar Rp 20.370.893.000,00 dipandang terlalu mewah dan tidak masuk akal. Ruang rapat Badan Anggaran DPR RI sebelumnya di Gedung Nusantara I. Sebenarnya masih cukup layak untuk digunakan sehingga kalaupun direnovasi tidak perlu sampai direnovasi total, apalagi sampai memindahkan ke ruangan lainnya menjadi ruang rapat baru Badan Anggaran di Gedung Nusantara II. 


"Pembangunan renovasi ruang rapat banggar sebesar Rp.20 miliar hanya membuang-buang duit pajak rakyat saja, dan hanya pemborosan anggaran saja. Lihat saja, orang-orang Banggar sering melakukan rapat, daripada di Gedung DPR lebih banyak rapat di luar gedung DPR alias rapat-rapat di hotel-hotel mewah," tutur Kordinator Investigasi dan Adokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi.


 
2. Rencana Pembelian 100 Unit Tank Leopard 
Tank Leopard yang merupakan tank eks Belanda itu rencananya akan dibeli hingga 100 unit yang menelan biaya 280 juta US$. 

 
"Rencana pembelian itu harus dikaji ulang. Selama ini PT. Pindad mampu memproduksi tank yang sesuai dengan kebutuhan Indonesia, lalu kenapa harus impor dari luar. Jika ini tetap dilakukan maka industri dalam negeri akan bangkrut karena tidak ada yang beli," ujar Komisi I DPR RI, Al Muzzammil Yusuf.

Menurutnya, rencana Kemenhan tersebut akan mematikan industri strategis dalam negeri. Tidak hanya itu, bertolak belakang dengan keinginan publik yang menghendaki kemandirian teknologi domestik. Pemerintah harus meninggalkan paradigma lama yang sudah biasa impor Alutsisa karena jika terus dibiarkan maka makelar pembelian alutsista luar negeri akan terus hidup dan mengancam bangkrutnya industri strategis dalam negeri.
(source: detik.com, republika.co.id)

Nah, itulah yang menjadi kontroversi di negara kita sekarang ini. Kalau menurut pendapat gue, untuk apa sih menata ruang rapat sampai sebegitu mewahnya? Seharusnya mereka lebih mengutamakan peningkatan kinerja, bukannya malah bermewah-mewahan yang menyebabkan mereka semakin dibenci publik. Dan yang gue nggak habis pikir, kenapa sekolah-sekolah anak Indonesia yang terkena bencana malah diabaikan? Kenapa nggak ikut di 'renovasi' juga? Masalah Tank Leopard pun begitu, memang sih bagus untuk pertahanan dan keamanan negara kita ini. Tapi kalau tidak mendesak sekali lebih baik nggak usahlah... Bekas lagi Tank-nya. Seharusnya kita lebih sadar untuk melakukan peningkatan produksi tank-tank yang kita punya sehingga bisa setara dengan Tank Leopard itu. Bukannya menghamburkan anggaran negara, memang negara kita ini sudah kaya ya? *termenung*

Wassalam...

No comments:

Post a Comment